Jumat, 17 Januari 2014

KESENIAN CHINA

KESENIAN CHINA

Dengan berlangsungnya peradaban  China yang berjalan ribuan tahun, China memiliki budaya yang sangat kaya. Kebudayaan China merupakan bagian dari peradaban yang sangat penting bagi seluruh peradaban manusia di dunia. Kebudayaan China sangat unik dan berbeda dari kebudayaan-kebudayaan lain yang ada di dunia.
Sudah menjadi rahasia dunia bahwa China adalah negara yang kaya akan kebudayaan. China memiliki kebudayaan yang melimpah. Kesenian masyarakat China merupakan budaya yang paling tua dan kompleks di dunia, maka tidak heran kebudayaan China banyak dikenal luas.
Kesenian Cina adalah permata dari budaya Cina, yang membawa warisan budaya tradisional, dan menumbuhkan karakter nasional. Kesenian China sangat berhubungan erat dengan keindahan dan harmonisasi antara manusia dan alam. selama beberapa ribu tahun, orang China telah menikmati hidup melalui kesenian mereka.
Kesenian China merupakan kesenian visual, kuno atau modern , berasal atau dipraktekkan di China atau oleh seniman China.
Budaya yang telah dikenal oleh dunia mencakup kuliner, kesenian, musik, alat musik, perayaan-perayaan, bahasa, dan pakaian.
Namun dalam artikel ini, hanya akan membahas beberapa kesenian China. Yaitu seni kaligrafi, seni lukis, dan seni opera.



1.     KALIGRAFI

Kaligrafi, merupakan tehknik menulis indah karakter China dengan menggunakan tinta yang dituangkan dalam media tulis.  Kuas, tinta, kertas, dan bak tinta diperlukan untuk dapat melakukan seni lukis indah ini.  Kaligrafi China adalah salah satu  kebudayaan yang dimiliki oleh China dan merupakan salah satu jenis kaligrafi yang tertua dalam sejarah peradaban manusia.

Kata-kata yang terkandung dalam seni kaligrafi China ini sarat akan filosofi, doa, maupun cerita rakyat. Kaligrafi China tidak sama sekali mengandung representasi budaya atau agama tertentu. Kaligrafi sama seperti lukisan, yang menjadi sarana untuk menuangkan perasaan, pendapat, dan pandangan orang yang membuatnya. Pendapat tersebut yakni merupakan pandangan terhadap kehidupan, alam, sosial, dan masyarakat. Orang yang dapat menuliskan kaligrafi adalah orang memiliki rasa keindahan dan keseimbangan. Seni kaligrafi China mengizinkan orang-orang untuk menunjukkan kebebasan imajinasi dan kemampuan artistik yang tergambar pada setiap goresan kuas.

Kaligrafi China pertama kali muncul pada masa Dinasty Shang. Namun baru berkembang pasa Dinasty Han. Pada akhir Dinasty Han karakter mandarin memulai era baru, yakni penulisan karakter sebagai seni. Kaligrafi sangat diperlukan sebagai bagian penting dari intelektual di China. Pada era Konfusius (479-551 SM) kaligrafi merupakan satu bagian penting dari intelektual.
Pada masa perkembangannya, sebelum ada kertas, tulisan kaligrafi China dituliskan diatas sutera, cangkang kura-kura, dan potongan tulang.



2.     LUKISAN

Lukisan merupakan salah satu cabang penting dari tradisional kesenian China . Lukisan China dibuat dengan menggunakan kuas panjang yang ditorehkan dalam kertas maupun sutera. Lukisan China umumnya berbentuk vertical mapun horizontal yang dapat digulung. Isi lukisan merupakan sebuah jalinan cerita, tidak memberikan kesempatan bagi pelukisnya untuk melakukan sebuah kesalahan. Lukisan China membutuhkan kepercayaan diri, kecepatan, dan tekhnik tingkat tinggi. Para pelukis mampu membuat bentuk-bentuk kehidupan alam hanya berdasarkan tipe goresan dan permainan warna. Para pelukis melakukan permainan kuas dan tinta dalam pembuatan suatu lukisan. Namun dalam pembuatannya,  tidak boleh ada kesalahan atau pembenaran.


Lukisan China memiliki karakteristik kedekatan dengan alam. Lukisan China bisa berbentuk lukisan tokoh, lukisan pemandangan, serta lukisan bunga-dan-burung.

Pada lukisan tokoh, pelukis lebih menampilkan aura yang muncul dari diri seseorang, daripada menampilkan kualitas luarnya.
Lukisan pemandangan alam, biasanya menggambarkan gunung dan air. Filosofi China menekankan hubungan antara manusia dan alam. Mereka percaya, bahwa dengan mendekatkan diri kepada alam, maka orang dapat menjadi lebih bijaksana dan lebih bermoral, dan mereka percaya bahwa kebajikan itu akan mendatangkan kebahagiaan bagi mereka.



Lukisan China bunga-dan-burung mempunyai symbol yang tinggi. Objek yang sering digambar dalam lukisan ini adalah bambu, plum, anggrek, dan bunga serunai. Dalam filosofi China, plum yang sedang mekar di tengah-tengah salju musim dingin, melambangkan keberanian. Bunga anggrek melambangkan kemurnian dan kejujuran. Bambu melambangkan semangat seorang pelajar yang rendah hati dan tulus. Sedangkan bunga serunai yang sedang mekar di akhir musim semi yang masih kuat bertahan diterpa angin dan kedinginan, melambangkan seorang pria.


Ada dua teknik melukis lukisan China. Yaitu teknik melukis yang sangat cermat dan tenik melukis goresan ide (sketsa).
Teknik melukis yang sangat cermat dilukiskan diatas sutera atau kertas Xuan. Teknik melukis ini yaitu adanya garis-garis gambar, teknik cahaya, padat warna, dan baris kurang cat air.


Pada eknik melukis sketsa, pelukis menggunakan goresan tebal pada kuas untuk menyampaikan imajinasi dengan mengerjakan gambar melalui cara yang umum dan berlebihan untuk mencapai nilai artistic.





3.     RIASAN WAJAH DALAM OPERA



Salah satu kesenian China yang lain adalah opera. Sebuah seni yang dipertunjukkan dengan kolaborasi acting dan menyanyi bahkan atraksi acrobat dan bela diri. Cerita yang disampaikan dalam opera ini, merupakan cerita-cerita peristiwa sejarah. Pada pertunjukkan seni ini, para pemain tampil dengan riasan wajah yang berwarna-warni dan berlebihan.

            Riasan wajah harus mengikuti format dan tidak boleh mengubah gaya atau penampilan tokoh tersebut. Ada warna utama yang digunakan untuk menekankan watak tokoh tersebut.
            Arti di balik warna yang digunakan dalam wajah adalah
Merah              - kesetiaan dan keberanian
Kuning            - kekejaman dan kekuasaan
Putih                - kejahatan
Kuning emas   - dewa dan setan
Biru                 - kecerobohan dan ketergesa-gesaan
Hitam              - kejujuran
Hijau               - kekesatriaan.
            Selain riasan wajah, opera China juga terkenal akan topeng wajah. Topeng wajah sudah ada terlebih dahulu dibandingkan riasan wajah.




DAFTAR PUSTAKA 
  •    Selajang Pandang, Nio Joe Lan. Jakarta, Penerbit Kong Po, 1958
  •   Common Knowledge About Chinese Culture, The Office of Chinese Language Council International. Higher Education Press, 2006
  •    Huanle Xuexi Hanyu, Euis Ratih Sekarsari, Dian Agustina, Linda. Jakarta, Penerbit Grafindo
  •    Arts in China, Jin Yong. China International Press, 2007



x

4 komentar:

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  2. Terimakasih artikelnya sangat bagus sekali.
    Jangan lupa untuk mengunjungi website kami di http://www.agungdrumband.com/ . Kami menyediakan semua perlengkapan dan atribut drumband, serta seragam kerja yang berkualitas dan terpercaya.
    Untuk Pemesanan dan Konsultasi anda dapat menghubungi Kami di : 081915520051. Atau Konsultasi Langsung dengan Kami di TOYO KONVEKSI di : Jl. Godean Km 8,5 No. 127 Godean, Sleman Yogyakarta.

    BalasHapus